Jambioke.com- Sebelumnya Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menaikan pengiat kehidupan yang ada Kabupaten Batanghari.
Namun kenaikan pengiat desa, pegawai ada pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK mendapat protersebut mendapat protes dari sebagian oknum yang ada di Kabupaten Batanghari.
Lanjut Fadhil sebenarnya untuk pengiat kehidupan yang ada di Kabupaten Batanghari bukan dinaikkan, hanya di manusiakan saja. Itupun belum tecapai, shingga ada usulan untuk menaikkan honorer pengurus Lembaga Adat desa di naikkan.
Secara nurani kita sangat sepakat honorer Lembaga Adat desa dinaikkan, karena saat ini nilainya kecil sekali. Tapi secara kewajiban Bupati punya tanggung jawab jika dinaikkan,” kata Fadhil Arief saat acara halal bihalal bersama Lembaga Adat.
Kata Fadhil Arief, jika honorer di naikan apa dampaknya kepada masyarakat, karena uang APBD Kabupaten Batanghari ini uang masyarakat.
” Uang masyarakat yang dititipkan kepada Bupati dan Wakil Bupati, yang dikelola dengan baik yang dampaknya di rasanya oleh masyarakat Batanghari,” jelasnya.
” Nanti tanya ning Taud lah (Ketua Lembaga Adat Batanghari, Fathuddin Abdi) sudah terasa gak dampaknya bagi masyarakat. Jika sudah terasa pantas lah di naikan,” kata Fadhil Arief sambil ketawa.
Bupati juga mengatakan, untuk menaikkan honorer Lembaga Adat, Fadhil Arief mewacana membuat formula dengan batas-batasnya.
” Seperti TPP pegawai, kalau kerjanya tidak elok turun honorer kalau bagus naik gajinya,” kata Fadhil Arief sambil bercanda.