Jambioke.com- Ketua DPRD Kabupaten Batanghari Jambi Anita Yasmin meminta Pemkab mulai melakukan antisipasi dampak musim kemarau terhadap produksi pangan yang ada di Batanghari.
“Selain karhutla, pemerintah juga harus memperhatikan nasib petani seperti menurunnya produksi dampak dari musim kemarau,” kata Anita Yasmin (29/7/2024).
Ia mengatakan, Pemkab Batanghari melalui leading sektornya harus mulai serius melakukan langkah antisipasi gangguan produk pangan dampak dari kemarau, misal kekeringan yang mengakibatkan gagal panen.
“Ini harus menjadi perhatian serius dalam menghadapi kemarau. Harus ada upaya dalam mengantisipasi dampak dari kemarau, seperti kekeringan di lahan-lahan produktif, agar produksi pertanian tetap terjaga,” katanya.
Anita menjelaskan, misal upaya Pemkab dalam mengantisipasi kekeringan dampak dari kemarau, dengan menyediakan sumur bor atau saluran baik primer, skunder dan tersier harus menjadi perhatian utama, mengingat kondisi saluran air dapat berdampak langsung pada kondisi air yang mengalir ke area pertanian masyarakat.
“Banyak upaya yang bisa membantu para petani dalam mengantisipasi hal terburuk pada musim kemarau nanti, ini untuk kesejahteraan masyarakat juga,” kata Politisi PAN itu.
Anita menambahkan, dalam menghadapi musim kemarau tentu sangat diperlukan langkah konkret untuk mengantisipasi merosotnya produksi pangan yang juga dapat berdampak pada naiknya harga komoditas.
“Kalau terjadi gagal panen, tentu akan berdampak pada ketersediaan pangan di pasaran dan juga akan berdampak pada harga pangan itu sendiri,” katanya.
Dirinya berharap, pemkab bisa sedini mungkin dalam mengantisipasi terjadinya kekeringan lahan pertanian dampak dari kemarau, atau bisa juga mengikutkan petani dalam asuransi untuk petani yang tersedia dalam mengurangi dampak beban petani apabila terjadi gagal panen.