Jambioke.com- Disela-sela kesibukan pasca pelantikan dirinya dan Bakhtiar, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief tetap meluangkan waktunya saat dikonfirmasi jurnalis.
Hal ini membuktikan, kalau Fadhil Arief ini merupakan sosok pemimpin yang tidak sombong terhadap siapapun. Dirinya selalu terbuka bagi siapapun mau berdiskusi.
Saat dikonfirmasi Fadhil Arief mengatakan, pelantikan ini merupakan sarana/jalan untuk mengingatkan diri dengan Bakhtiar untuk menjalankan amanah dengan baik.
Karena, memangku jabatan sebagai pimpinan, berarti ada amanah yang harus dipertanggung jawabkan.
Pada hakikatnya, dalam Islam kepemimpinan adalah amanat, kepercayaan dari Allah yang diberikan kepada hambaNya untuk membawa kebaikan, hidup sejahtera dan keberkahan.
“Mengingatkan saya dan bang Bakhtiar ( Wabup) , bahwa amanah ini harus dijalankan dengan baik, niat yang baik yang harus dilaksanakan dengan baik pula,” ungkap suami Zulva itu.
Fadhil juga menyebutkan, menjadi pemimpin harus mumpuni, mampu ngopeni atau merawat rakyat, serta memberikan pelayanan dengan baik.
Pemimpin harus memiliki tanggung jawab terhadap anak buah atau rakyatnya, baik tanggung jawab lahir maupun batin.
Pemimpin adalah pelayan yang paling efektif bukanlah mereka yang mencari kekuasaan, tetapi mereka yang memprioritaskan pertumbuhan, kesejahteraan, dan keberhasilan rakyatnya.
“Bermuara dari niat baik harus dilaksanakan dengan baik, InsyaAllah hasilnya juga baik. Dan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakan harus diperjuangkan serta di do’akan,” jelas pasangan Bakhtiar itu.
Fadhil Arief juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan memelihara seluruh hasil pembangunan.
