Pelayanan Semakin Memburuk, Direktur Rumah Sakit MH AThalib Akan Didemo Aktivis 

oleh -95 Dilihat

Jambioke.com, SungaiPenuh,- Keluhan demi keluhan terus disampaikan oleh masyarakat Kerinci dan Kota Sungaipenuh terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MHA Thalib Sungai Penuh.

Pasalnya, beberapa bulan terakhir ini, sejumlah pasien terpaksa keluar dari RSUD MHAT Sungai Penuh.Hal ini dikarenakan banyak hal yang dialami pasien dalam masa perawatan.Mulai dari permasalahan obat yang minim, hingga permasalahan ronsen yang tidak ada lagi di rumah sakit tersebut sejak dua hingga tiga bulan terakhir.Bahkan, beberapa pasien ada tang minta keluar dari rumah sakit dan minta dirujuk di padang.

“Obat, dan ronsen hampir dua bulan tidak ada, apalagi pasien baru dan pasien bedah sangat membutuhkan ronsen, nyawa taruhan nya. Kemudian, bagaimana dokter bedah dan dokter paru mendiagnosa penyakit tanpa ada nya ronsen di rumah sakit. ” ungkap salah seorang keluarga pasien kesal.

sementara itu, direktur rumah sakit umum kota sungai penuh, Dr iwan suwindra kepada awak media mengatakan, saat ini ronsen sedang diperbaiki karena ada sparepartnya harus diganti.

“iya, sedang diperbaiki karena ada alat yang harus diganti, lagian ronsen hanya sebagai alat penunjang untuk mendiagnosa, kemudian mengenai obat, kalau sesuai dengan form rumah sakit akan diganti,” ungkapnya.

terpisah, aktivis Gempur Kerinci Sungaipenuh Miko Adri kepada awak media mengatakan, bahwa dirinya bersama rekan aktivis lainnya akan melaksanakan aksi demo menuntut pihak Rumah Sakit Umum Mayjend H.A Thalib yang saat ini dipimpin oleh Iwan Suwindra sebagai Direktur.

Hal ini terkait banyaknya permasalahan terkait buruknya pelayanan dan dugaan Korupsi di rumah sakit Mayjend H.A Thalib kerinci yang berdampak merugikan kesehatan masyarakat kerinci dan kota sungai penuh, mulai dari pelayanan hingga keterbatasan alat dan obat di rumah sakit mayjend H.A Thalib Kota Sungai penuh.

“Iya, pelayanan di rumah sakit ini sudah banyak dikeluhkan masyarakat dan keluarga pasien.Untuk itu, kita akan gelar aksi demo supaya ada perbaikan dan pelayanan yang baik terhadap masyarakat kerinci- sungai penuh, kapan perlu direktur kita minta digantikan saja,” ungkap Miko Adri.(ad)

No More Posts Available.

No more pages to load.